Bebek Modif 4 Tak Blade Modif Grasstrack Akan Jadi Pesaing Duo Bebek Garputala
Duo Bebek
garputala yang selalu bergandengan tangan dipedok juga mengextreame kan laju
even bergengsi grasstrack siapa lagi klo bukan si bebek jupe dan si f1zr yang
selalu dan selalu memberikan kejutan di arena track berdebu juga selalu
merangsak naik dipodium ini,
gemuruh
mesin yang tada henti saat laju even sedang berjalan menyaksikan kedua
tunggangan milik garputala ini sedang beradu kecepatan tapi kini keduanya punya pesaing yang tidak akan kalah keren dan tangguhnya. bukan pesaing baru si sebenarnya cukup sudah lama blade milik lansiran honda ini turun diarena grasstrack, namun sempat vacum hingga beberapa saat saja. hingga sampai saat ini siap terjal kembali di arena balap grasstrack siap bersaing dengan duo bebek garputala tersebut. seperti apa modif blade grasstrack/tail terbaru 2017 ini. lihat dibawah ini !
Bebek Modif 4 Tak Blade Modif Grasstrack Akan Jadi Pesaing Duo Bebek Garputala, Modifkasi Honda Blade Grasstrack GTX, Bebek Modif Honda Blade Terbaru 2017 |
Baca juga untuk setingan atau korekan Blade grasstrack "Setingan Stop and Go" pada saat f chimon bersama team MPS Banten KYT IRC, karena untuk korekan jitu pada masa f chimon hingga sampai saat ini tidak akan jauh bebeda gan.
Bebek Modif 4 Tak Blade Modif Grasstrack Akan Jadi Pesaing Duo Bebek Garputala , Honda blade grasstrack grasstrack honda blade honda blade modif grasstrac |
untuk karakter yang dibutuhkan mesin antara grasstrack dan road race pastinya berbeda. Meskipun, bisa pakai motor yang sama. “Powerband untuk road race, bermain di 8.000
rpm lebih. Sedangkan grasstrack, bermain di rentang 4.000 – 5.000 rpm,” bilang
Mosik Priyonggo, tunner yang garap Honda Blade milik F. Chimon dari tim MPS
Honda Banten KYT IRC Bagja Bilqis Tryink.
Tak hanya bermain aspal motor blade lansiran honda ini pula bisa di modif trail, grasstrack trabas, |
demikian dari kebutuhan tersebut, maka Priyonggo menerapkan karakter yang sesuai. Yaitu, stop and
go. Menariknya, tak perlu bermain rasio kompresi mesin yang tinggi buat
terapkan karakter itu. Tetapi, cukup bermain di angka 12,8 : 1. Jadi, pakai
Pertamax Plus saja. Usah Bensol!
Rasio
kompresi mesin ini didapat dari piston Izumi diameter 54,4 mm yang dibuat
mendem 0,6 mm jika diukur dari permukaan bibir silinder. Lalu, head silinder
dipapas 0,1 mm saja. “Kan kompresi rendah. Lain kalau main kompresi tinggi,
bisa dipapas 0,4 – 0,6 mm,” sebut Onggo, sapaan tenar Priyonggo.
Permainan
karakter power yang ada di putaran tengah, diatur lagi dari durasi kem. Durasi
klep isap dan buang, dibikin sama. Yaitu, 272 derajat. Hitungannya, klep isap
membuka 34 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 58 derajat setelah
TMB (Titik Mati Bawah).
Sedangkan
klep buang, membuka 58 derajat sebelum TMB dan menutup 34 derajat setelah TMA.
Kondisi ini, membuat LSA (Lobe Separation Angle) bermain di angka 102 derajat.
Cocok buat karakter stop and go.
Lewat
durasi ini, maka klep dari Kawahara Racing yang mengusung diameter 28 mm (in)
dan 24 mm (ex) bekerja sempurna. Lift klep yang dipatok buat klep in, 9,6 mm.
Sedangkan klep buang,9,4 mm. Nah lho, kenapa tinggi angkatanklep buang lebih
rendah?
“Tujuannya
agar saat hi-rev atau lagi jumping dan bejek gas, mesin tak terjadi pengkayaan
bahan bakar. Ketika mendarat, pembakaran tetap sempurna,” kata tunner 27 tahun
dari Jogjakarta itu.
Mendukung
pembakaran sempurna di ruang bakar, maka Onggo mengaplikasi pengapian milik
Yamaha YZ125 yang didukung CDI Rextor dan koil Kawahara Racing. “Timing
pengapian tertinggi dibikin 37° di 9.000 rpm dan terendah di 34° di 12.000
rpm,” tutup Onggo.
Bebek Modif 4 Tak Blade Modif Grasstrack Akan Jadi Pesaing Duo Bebek Garputala |
Lewat
setting ini, Chimon yang mengapit bodi dan tangki Honda CRF150 dari Accerbis.
tunggu post selanjut nya tetap stay www.motortrabas.com situsnya motor trail.
0 Response to "Bebek Modif 4 Tak Blade Modif Grasstrack Akan Jadi Pesaing Duo Bebek Garputala "
Post a Comment