Langkah Kerja Motor Bakar 4 Langkah Dan Motor Bakar 2 Langkah

Langkah Kerja Motor Bakar 4 Langkah Dan Motor Bakar 2 Langkah - Thanks for a visit at www.motortrabas,com blog ini membahas seputar modifikasi motor trail, kumpulan modifikasi motor, tips, trik, aksesoris, dan konstruksi Mesin (engine).

Dalam Artikel ini saya akan membahas dari 2 Konstruksi cara kerja  mesin 4tak dan mesin 2tak atau lebih jelasnya berbicara kebahan bakar  4 tak dengan Bahan bakar murni sedangkan 2 tak Menggunakan campuran bahan bakar yaitu oil, untuk Langkah Kerja Motor Bakar 4 Langkah Dan Motor Bakar 2 Langkah namun sebelumnya kita ketahui dulu Pengertian Motor dibawah ini :

Langkah Kerja Motor Bakar 4 Langkah

Pengertian Motor :

Motor Adalah Sebuah Mesin yang merubah energi panas dari hasil pembakaran diruang bakar Antara bahan bakar ditambah udara dan diubah menjadi energi mekanik/gerak, kita ketahui bahwa energi tidak bisa dimusnahkan, hanya dapat dirubah kedalam  bentuk energi lain. Motor berdasarkan typenya dapat diubah menjadi 3 Yaitu : motor 4 cycle Engine (4Tak) , 2 Cycle Engine (2Tak) dan Motor Wangkle. Berikut Langkah Kerja motor bakar 4 Langkah / Cara Kerja motor  bakar 4Langkah:

Langkah Kerja Motor Bakar 4 Langkah

Langkah Kerja Motor Bakar langkah

Langkah Kerja dari motor bakar 4 Tak - langkah kerja adalah proses keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus dari motor bakar.

PROSES KERJA MOTOR BAKAR 4 TAK

         Proses kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus dari motor bakar. Proses kerja ini terjadi secara berurutan dan berulang ulang, piston bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) dan seterusnya secara berulang ulang.

Adapun proses kerja 4 langkah :                        

 1 LANGKAH HISAP (Intake Stroke)

·         Posisi piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke Titik mati bawah (TMB).

·         Posisi Katup IN terbuka

·         Posisi Katup EX tertutup

·          Campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam cylinder

·          Inilah yang disebut langkah hisap (Menghisap campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam ruang bakar )

2 LANGKAH KOMPRESI (Compression Stroke)

·         Posisi Katup IN tertutup

·         Posisi Katup EX juga tertutup

·         Piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju  titik mati atas.(TMA)

·         Campuran bahan bakar dan udara dimampatkan (dikompresi), agar lebih mudah terbakar.

·         Beberapa derajat sebelum titik mati atas (TMA) Busi memercikan bunga api timbulah ledakan yang hebat didalam ruang bakar.

·          Inilah yang disebut langkah kompresi

          

3 LANGKAH KERJA (Power Stroke)

·         Dengan adanya ledakan yang hebat, maka mendorong piston

·         Piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB)

·         Dan bergeraknya piston dari TMA ke TMB diteruskan lagi keporos engkol inilah yang    disebut langkah kerja.

·         Posisi katup IN masih tertutup

·         Posisi Katup EX juga tertutup

          

4 LANGKAH BUANG ( Exhaust Stroke )

·         Piston bergerak dari titik mati nawah (TMB) ke titik mati atas (TMA)

·         Posisi Katup IN tertutup

·         Posisi katup EX terbuka

·         Campuran bahan bakar dan udara setelah terbakar dikeluarkan lewat   katup EX yang posisinya terbuka, inilah yang disebut langkah buang dan seterusnya dimulai dari langkah hisap lagi, langkah kompresi, langkah kerja dan langkah buang dan seterusnya secara berulang -  ulang.  

Pada motor bakar 4 langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah pergerakan piston naik turun.untuk menghasilkan tenaga, dan diteruskan ke poros engkol.

      Dengan pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan

     1x langkah piston dari TMA ke TMB = 1/2 putaran poros engkol = (180^o)putaran poros engkol.

     2x langkah piston dari TMA ke TMB ke TMA = 1 kali putaran poros engkol atau (360^o) putaran poros engkol Jadi kalau disimpulkan 1 siklus motor 4 langkah = 2x putaran poros engkol atau (360^o)x2=(720^o)   putaran poros engkol dan 1 kali putaran poros bumbungan ( Noken As ) = (360^o) putaran Noken AS.

Artikel diatas adalah Langkah kerja Motor bakar 4 langkah, selanjutnya saya akan memberikan artikel Untuk Langkah Kerja motor bakar 2 langkah dibawah ini supaya kita tau perbedaan mesin (engine) antara motor bakar 4 langkah dan motor bakar 2 langkah.

Langkah Kerja Motor Bakar 2 Langkah

Langkah Kerja Motor Bakar 4 Langkah 

Motor Bakar 2 Langkah Bisa Disebut juga mesin 4Tak

Mungkin banyak pengguna motor yanbg sempat bingung antara motor bakar 2 langkah dan mesin 4Tak padahal antara kedua tersebut sama-sama saja. yu baca artikel dari Cara Kerja Motor Bakar 2 Langkah dibawah

Langkah Pertama :

Piston bergerak dari TMA ke TMB.

·         Saat bergerak dari TMA ke TMB, piston akan menekan ruang bilas yang berada di bawahnya. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB akan semakin meningkat pula tekanan di ruang bilas.

·         Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.

·         Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.

·         Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan di dalam ruang bilas akan terpompa masuk ke dalam ruang bakar, sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar menuju lubang pembuangan.

·         Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas menuju ke dalam ruang bakar.

Langkah ke dua :

Piston bergerak dari TMB ke TMA.

·         Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi.

·         Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di dalam ruang bakar.

·         Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.

·         Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi akan menyala untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi tidak terjadi saat piston sampai ke TMA, melainkan terjadi sebelumnya. Ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar bisa terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB, karena proses pembakaran membutuhkan waktu untuk bisa membuat gas terbakar dengan sempurna oleh nyala api busi.(www.motortrabas.com)

Tweet